21 Juni 2025 – Ancaman bom haji menjadi perhatian serius setelah sebuah pesan anonim diterima pihak maskapai penerbangan yang membawa jamaah haji asal Indonesia ke Arab Saudi. Menanggapi ancaman ini, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bekerja sama erat dengan Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) guna memastikan keselamatan seluruh jamaah.
Kepala Divisi Humas Polri, Kombes Andi Saputra, menjelaskan bahwa langkah-langkah preventif telah diambil dengan meningkatkan pemeriksaan keamanan di berbagai bandara di Indonesia.
“Kami telah meningkatkan level keamanan, melakukan koordinasi dengan FBI, serta memperketat pemeriksaan penumpang dan barang bawaan,” ujar Andi dalam konferensi pers hari ini.
Keterlibatan FBI dalam investigasi ini menandakan skala internasional ancaman tersebut, mengingat rute penerbangan yang melintasi wilayah udara berbagai negara. Pemeriksaan meliputi pengecekan bagasi secara ketat dan penggunaan teknologi canggih guna mendeteksi bahan peledak.
Meskipun demikian, otoritas keamanan meminta masyarakat tetap tenang dan percaya pada aparat yang terus bekerja secara maksimal. Menurut pengamat keamanan penerbangan, Dr. Budi Hartanto, ancaman semacam ini bukan hal baru, namun harus tetap ditanggapi dengan serius.
“Situasi seperti ini memang mengkhawatirkan, tapi publik harus yakin aparat keamanan mampu mengatasi ancaman tersebut,” kata Budi.
Hingga berita ini diturunkan, penerbangan jamaah haji berlangsung normal tanpa gangguan berarti, meski kewaspadaan tetap dijaga tinggi.