28 Juni 2025 – Menurut kalender Bali 2025, hari Sabtu, 28 Juni 2025, tercatat sebagai hari “Salah Wadi”. Dalam tradisi adat Bali, hari tersebut dianggap tidak baik untuk melaksanakan Manusa Yadnya, seperti pernikahan atau potong rambut. Namun demikian, sejumlah aktivitas justru sangat dianjurkan untuk dilakukan pada hari tersebut.

Secara budaya, masyarakat Bali percaya bahwa energi negatif dari “Salah Wadi” dapat berdampak kurang baik jika memaksakan ritual tertentu, terutama yang menyangkut siklus kehidupan manusia. Oleh karena itu, pemilihan hari sesuai kalender sangat diperhatikan demi kelancaran dan berkah dari setiap acara yang digelar.

Meski demikian, kalender Bali 2025 juga mencatat bahwa hari “Salah Wadi” ini sangat tepat digunakan untuk kegiatan penyucian (Dina Mandi), membangun rumah (Guntur Umah), serta memulai usaha kecil-kecilan atau usaha gotong royong (Kala Gotongan). Kegiatan ini dipercaya akan membawa dampak positif dan rezeki yang berkelanjutan bagi pelakunya.

Pemangku Adat Puri Agung Denpasar, Ida Bagus Made Putra, menjelaskan bahwa memilih aktivitas berdasarkan kalender Bali merupakan tradisi turun-temurun yang penting dilestarikan. “Setiap hari memiliki energi berbeda, memahami kalender Bali membantu kita agar selaras dengan alam,” jelasnya.

Masyarakat diharapkan untuk lebih cermat mengikuti pedoman adat, guna mendapatkan manfaat terbaik sekaligus menghindari hal-hal negatif yang tidak diinginkan. Pemahaman akan nilai budaya ini juga menjadi bagian penting dalam pelestarian tradisi Bali di era modern.