19 Juni 2025 – Ketegangan Israel–Iran masih memanas pasca serangkaian saling serang udara sejak 13 Juni 2025. Dalam perkembangan terbaru, serangan balasan yang diluncurkan Iran dilaporkan mengenai sebuah rumah sakit di kota Ashdod, Israel selatan. Insiden ini melukai sedikitnya tujuh orang, termasuk dua tenaga medis yang sedang bertugas.
Kementerian Pertahanan Iran menyatakan bahwa aksi balasan ini merupakan respons atas “provokasi militer Israel” yang terjadi di wilayah perbatasan beberapa hari sebelumnya. Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, sejumlah bangunan mengalami kerusakan parah, dan suasana tegang kembali menyelimuti kota-kota besar Israel.
“Sistem pertahanan udara kami berhasil menggagalkan sebagian besar rudal yang masuk, namun beberapa berhasil menembus dan menyebabkan kerusakan,” ujar Letkol Amir Golan, juru bicara militer Israel.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Farhad Hashemi, menyebut bahwa pihaknya tidak menginginkan eskalasi lebih lanjut, namun siap mengambil langkah pertahanan jika diperlukan. “Kami hanya membalas serangan yang menargetkan warga kami sebelumnya,” katanya.
Para pengamat internasional menilai bahwa ketegangan Israel–Iran masih memanas dan berpotensi meluas, apalagi jika tidak ada upaya mediasi dari pihak ketiga seperti PBB atau negara-negara kawasan.
Kondisi ini juga mendapat perhatian dunia karena menyangkut stabilitas di kawasan Timur Tengah. Hingga kini, belum ada tanda-tanda deeskalasi, dan masyarakat internasional diimbau untuk terus memantau perkembangan situasi ini.